Politeknik Elektronika Negeri Surabaya atau PENS kampus Sumenep, dongkrak sistem informasi terintegrasi, di SMKN 1 Sumenep (Smeksa), Rabu (14/9/2022).
Ada 3 jenis Aplikasi yaitu, pengembangan Aplikasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) menggunakan metode user centered design, aplikasi sistem informasi bimbingan konseling dengan metode user research In-depth Interview, dan aplikasi inventaris dengan metode user centered design.
Ahmad Walid Hujairi, Wakil ketua Pengmas Pens Kampus Sumenep, bersama Lusiana Agustien menjelaskan, tujuan dari Pengmas tersebut, adalah upaya pihak kampus membangun sebuah sistem informasi terintegrasi untuk SMKN 1 Sumenep agar lebih efisian dalam melakukan pelayanan.
“Di SMKN 1 Sumenep, sistem yang dibangun adalah sistem untuk manajemen inventaris, sistem manajemen praktek kerja industri, dan sistem informasi pelayanan konseling,” katanya.
Ketiga sistem ini, sambung Ahmad Walid, diakses menggunakan teknologi micro services, yang dapat saling berinteraksi antara satu sistem dengan sistem lainnya. Sistem ini diharapkan dapat menjadi permulaan sistem informasi terintegrasi di SMKN 1 Sumenep.
“Semoga kegiatan ini dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat, antara SMKN 1 Sumenep dengan Pens, terutama Kampus PENS PSDKU Sumenep. Program ini adalah program rutin, setiap tahunnya masing masing prodi di Pens atau PSDKU Sumenep, tetap konsisten akan melakukan pengabdian yang memang tepat guna, untuk Masyarakat Sumenep secara umum. paparnya.
Sementara Kepala SMKN 1 Sumenep, H. Zainul Sahari, melihat trobosan PENS PSDKU Sumenep, merupakan bagian dari kebutuhan sistem pendidikan masa kini.
“Memang, sistem digital semacam ini sudah tepat untuk diterapkan, karena di SMKN 1 Sumenep banyak sirkulasi akademik yang memang perlu di intrgrasikan, ditambah Siswa sudah senang yang berkaitan dengan digitalisasi, maka dari itu, saya ucapkan terima kasih kepada Pens Kampus Sumenep, atas kesukarelaannya, dalam membangun sistem terintegrasi di Sekolah kami ini,” katanya.